Orgasme, yang ditunjukkan oleh pria yang mengalami ejakulasi, merupakan puncak kenikmatan dalam hubungan seksual suami istri. Proses keluarnya air mani, atau ejakulat, melalui penis disebut ejakulasi. Seorang pria biasanya akan ejakulasi dalam 5–10 menit setelah penetrasi.

Namun, bagi beberapa pria membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai puncak kenikmatan seksual. Kondisi ini dikenal sebagai ejakulasi tertunda atau tertunda. Ejakulasi tertunda adalah ketika ejakulasi pria tertunda karena dia membutuhkan stimulasi atau rangsangan seksual lebih lama untuk mencapai orgasme. Beberapa pria yang menderita kondisi ini bahkan tidak dapat ejakulasi sama sekali. Ejakulasi tertunda ini bisa berlangsung sementara atau bahkan seumur hidup.

Pada dasarnya, ejakulasi tertunda umumnya terjadi pada pria, dan pria dengan usia berapa pun bisa mengalaminya. Namun, ejakulasi tertunda ini dapat menjadi gangguan ejakulasi jika terjadi selama waktu yang lama. Orang yang mengalami ejakulasi tertunda memerlukan waktu tiga puluh menit, kadang-kadang lebih lama.

 

Penyebab Ejakulasi Tertunda

Anda mungkin mengalami ejakulasi tertunda karena berbagai alasan, mulai dari masalah psikologis, penggunaan obat-obatan, hingga masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa penyebab ejakulasi tertunda yang mungkin Anda alami:

  • Psikologis
    Faktor psikologis dapat menjadi salah satu alasan mengapa Anda mengalami kondisi ini, seperti stres, depresi, gangguan kecemasan, tidak percaya diri, kurangnya komunikasi dengan pasangan, dan memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang Anda pikirkan tentang seks dan apa yang sebenarnya terjadi.
  • Efek obat-obatan
    Selain alasan psikologis, ejakulasi tertunda juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, diuretik, penurun tekanan darah, antipsikotik, dan anti kejang.
  • Kondisi kesehatan
    Infeksi saluran kemih, cedera pada saraf panggul, kelainan bawaan lahir pada sistem reproduksi pria, riwayat operasi prostat, gangguan hormonal, dan ejakulasi retrograde adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan ejakulasi tertunda pada pria. Disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol berlebihan karena dapat menyebabkan ejakulasi tertunda.

 

Gejala Ejakulasi Tertunda

Pria yang mengalami ejakulasi tertunda biasanya membutuhkan waktu rangsangan seksual yang lebih lama untuk mencapai orgasme daripada orang yang biasanya mengalami ejakulasi tertunda. Seorang pria dianggap mengalami ejakulasi tertunda jika penundaan tersebut menyebabkan ketidaknyamanan atau frustrasi, menghentikan aktivitas berhubungan, menyebabkan iritasi fisik, atau kehilangan ereksi pada pasangan.

Dalam beberapa situasi, pria gagal mencapai orgasme ketika berhubungan seksual dengan pasangan tetapi dapat mencapai orgasme saat masturbasi. Gejala orgasme tertunda sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti:

  • Ejakulasi tertunda berdasarkan situasi
    Pria pada kondisi ini dapat mengalami gejala karena situasi atau rangsangan seksual tertentu.
  • Ejakulasi tertunda bawaan
    Jenis ejakulasi ini sudah terjadi sejak penderitanya mengalami akil balik atau beranjak remaja, yang menunjukkan bahwa itu tertunda.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Tiara IVF untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

  • 085100906307
  • 081333808400

Atau Anda bisa langsung kunjungi Tiara IVF di:

  • Graha Amerta lantai 2 (Jl. Airlangga no. 1-9. Surabaya)
  • Klinik Tiara IVF Lt4 RSIA Putri (Jl. Arief Rahman Hakim No.130, Surabaya)
Open chat
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?