Jika dibandingkan dengan pria, wanita memiliki rata-rata detak jantung yang lebih besar. Perubahan fungsi jantung disebabkan oleh dua kondisi: kehamilan dan menopause. Pada kenyataannya, tidak ada konsensus mengenai berapa detak jantung yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama kehamilan. Sebaliknya, dokter memeriksa detak jantung dasar seseorang dan bagaimana fluktuasinya seiring waktu.
Bagaimana Sih Nadi Normal Ibu Hamil
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2019 mengamati peningkatan detak jantung pada 36.239 wanita hamil. Peningkatan rata-rata detak jantung, menurut para peneliti, adalah sekitar 10%, atau 7-8 detak per menit.
Studi tersebut juga menemukan bahwa rata-rata detak jantung terus meningkat selama kehamilan. Rata-rata detak jantung pada usia 10 minggu adalah 79,3 detak per menit. Denyut jantung rata-rata pada minggu ke-40 adalah 86,9 denyut per menit. Denyut jantung wanita hamil bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari statistik ini jika detak jantungnya lebih tinggi atau lebih rendah sebelum hamil.
Jantung berdebar ringan dan sedikit fluktuasi detak jantung merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Menurut penelitian tahun 2007, meskipun terdapat variasi detak jantung pada wanita hamil, hal tersebut jarang merupakan gejala masalah jantung, dan sebagian besar perubahan tersebut tidak berbahaya.