Pegal, nyeri, atau rasa tidak nyaman di daerah vagina sering kali disebabkan oleh masalah medis atau psikologis. Cari tahu alasannya di artikel ini. Nyeri di daerah vagina mungkin cukup mengganggu. Nyeri mungkin berasal dari organ vagina atau di labia dan kulit yang meliputi vulva (daerah luar alat kelamin).
Nyeri, nyeri, atau ketidaknyamanan pada vagina tidak boleh diabaikan. Penting bagi para ibu untuk menentukan sumber dan pilihan pengobatan sesegera mungkin, karena ketidaknyamanan pada vagina yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Kenapa Miss V Bisa Ngilu
Ketidaknyamanan pada vagina dapat berasal dari daerah vagina atau menjalar dari panggul atau leher rahim. Infeksi adalah penyebab paling umum dari ketidaknyamanan vagina, menurut penelitian. Berikut beberapa contohnya:
- Infeksi jamur
- Gonore
- Klamidia
Selain infeksi, trauma pada area vagina juga bisa menjadi penyebab rasa tidak nyaman pada vagina. Hubungan seksual, persalinan, pembedahan, dan prosedur medis lainnya semuanya dapat mengakibatkan trauma. Dipareunia, suatu kelainan di mana nyeri muncul selama atau setelah berhubungan seksual, juga dapat menyebabkan nyeri pada vagina.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pelumasan saat berhubungan seksual akibat perubahan hormonal atau kurangnya gairah seksual. Gangguan psikologis, seperti riwayat pelecehan seksual, juga bisa menyebabkan nyeri pada vagina. Terakhir, vulvodynia, istilah medis untuk ketidaknyamanan vagina kronis yang tidak diketahui penyebabnya, dapat menyebabkan nyeri pada vagina.
Apakah Ada Cara Pengobatannya
Untuk meredakan nyeri vagina, dokter akan mencoba mengobati penyebabnya. Ada beberapa jenis pengobatan yang biasanya disarankan oleh dokter, berikut diantaranya:
- Obat-obatan
Untuk mengobati penyakit akibat bakteri atau jamur, kemungkinan besar dokter akan meresepkan antibiotik atau obat antijamur. Habiskan obatnya, meskipun gejalanya membaik sebelum hilang. Jika Anda berhenti mengonsumsi antibiotik tanpa berkonsultasi dengan dokter, ada kemungkinan penyakitnya akan kambuh kembali. - Tindakan Operasi
Pembedahan mungkin disarankan dalam keadaan yang jarang terjadi untuk mengobati vulvodynia, vulva vestibulitis, atau keganasan serviks. Selama operasi, dokter akan menggunakan suntikan anestesi atau blok saraf untuk mematikan atau mematikan rasa pada daerah vagina. - Pengobatan Di Rumah
Beberapa obat yang dijual bebas (OTC) dan perawatan rumahan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada vagina, termasuk:- Pelumasan dapat membantu mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan jika nyeri vagina disebabkan oleh pelumasan yang tidak memadai saat berhubungan seksual.
- Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada vagina. Oleskan kain bersih yang dibasahi air dingin ke bagian yang sakit selama beberapa menit.
- Membersihkan area genital secara teratur dengan air biasa atau pembersih lembut bebas pewangi akan membantu menghindari iritasi dan infeksi
- Pada area genital, hindari penggunaan sabun atau produk perawatan tubuh yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena dapat menyebabkan iritasi.
- Hindari memakai celana dalam ketat dan pilih celana dalam berbahan katun. Hal ini dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan dan meningkatkan sirkulasi udara genital.
- Pentingnya minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama di area vagina. Air membantu melembabkan kulit dan selaput lendir.
- Penting untuk menjaga kebersihan alat kelamin tambahan selama menstruasi. Ganti pembalut atau tampon secara teratur dan hindari penggunaan barang yang mengandung pewangi.
- Saat berenang atau berolahraga, segera ganti pakaian yang lembap atau berkeringat. Bakteri dan jamur dapat berkembang biak dalam kondisi kelembapan tinggi.
- Makanan tertentu, seperti makanan pedas, makanan kaya oksalat, dan alkohol, dapat memperparah sensasi nyeri. Cobalah untuk memantau reaksi tubuh Anda terhadap makanan yang berbeda dan hindari makanan yang menyebabkan rasa sakit.