Intrauterine growth restriction (IUGR) mengacu pada janin yang tidak berkembang. Hal ini terjadi ketika seorang ibu hamil meyakini janinnya sedang tumbuh, padahal pertumbuhannya lamban dan tidak sesuai dengan usianya. Saat dilakukan pemeriksaan, janin tersebut memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan janin yang tumbuh normal pada usia kehamilannya. Berat badan janin menunjukkan perkembangan dan kesehatan janin. Berat badan janin yang rendah meningkatkan risiko masalah.

 

Bagaimana Bisa Janin Tidak Berkembang

Ketika sel telur yang telah dibuahi gagal membelah menjadi embrio, janin tidak akan berkembang. Sel telur yang telah dibuahi membelah dan membentuk embrio pada hari ke 10 kehamilan. Plasenta kemudian akan terbentuk, dan kadar hormon akan meningkat.

Berikut beberapa penyebab janin ibu hamil tidak berkembang:

  • Stress
    Bunda, sadarkah Anda bahwa stres dapat menyebabkan tidak berkembangnya janin pada ibu hamil. Menurut Mayo Clinic, penyakit ini sering terjadi pada awal kehamilan tanpa disadari oleh ibu hamil.
  • Faktor Genetik
    Faktor keturunan berpotensi mempengaruhi status janin yang tidak berkembang. Jika Anda berasal dari keluarga dengan latar belakang serupa, kemungkinan besar Anda akan mengalami hal ini.
  • Cara Hidup yang Tidak Sehat
    Gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat mungkin juga menjadi salah satu penyebab janin tidak berkembang. Bahkan perilaku yang terbentuk selama kehamilan pun bisa berdampak pada kesehatan bayi yang dikandungnya.
  • Preeklampsia
    Preeklamsia adalah salah satu jenis hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Pembuluh darah menegang dan mengecil akibat kelainan ini. Karena kendala plasenta, perubahan ini dapat berdampak pada pertumbuhan janin.
  • Adanya Infeksi
    Ibu hamil yang berisiko terkena infeksi mungkin tidak dapat mengembangkan janinnya. Masalah infeksi mencakup penyakit menular seksual, infeksi virus yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh (cytomegalovirus), dan infeksi virus yang ditularkan melalui kontak hewan (toxoplasmosis).
  • Meminum obat
    Zat terlarang atau rokok berpotensi menghambat tumbuh kembang janin. Pasalnya, obat-obatan dan rokok tersebut dapat mencemari tubuh dengan bahan kimia yang dapat mengganggu perkembangan embrio.
  • Penyakit TBC
    Tuberkulosis mempengaruhi sistem pernafasan dan dapat mengganggu fungsi organ reproduksi wanita. Wanita hamil yang menderita kondisi ini mungkin memiliki janin yang tidak berkembang.
Open chat
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?