Kehamilan dini tidak hanya ditandai dengan terlambatnya menstruasi. Ada juga gejala lain yang sering diabaikan para ibu. Banyak wanita tidak menyadari gejala awal kehamilan. Sebab, tanda-tanda awal kehamilan sangat mirip dengan tanda-tanda menstruasi. Selain itu, gejala awal kehamilan tidak selalu sama pada setiap wanita penyakit ini mungkin berbeda-beda. Wanita hamil mengalami berbagai gejala kehamilan, mulai dari yang paling sering hingga yang paling jarang terjadi.

 

Apa Saja Sih Tandanya

Tes kehamilan menggunakan test pack merupakan salah satu cara sederhana untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Meski demikian, ada beberapa aspek awal kehamilan yang dialami wanita, seperti:

  • Mual dan muntah
    Wanita yang baru pertama kali hamil mungkin akan merasakan mual dan muntah. Morning Sickness adalah nama lain dari penyakit ini. Meski disebut mual di pagi hari, gejala awal kehamilan biasanya tidak terasa di pagi hari. Ibu hamil mungkin akan mengalami mual dan muntah pada sore atau bahkan malam hari. Ibu hamil biasanya memiliki indra penciuman yang lebih sensitif. Hal ini mungkin menyebabkan mual dan muntah. Selain itu, perubahan hormonal pada ibu hamil juga menyebabkan penyakit ini.
  • Terlambat Menstruasi
    Terlambat menstruasi merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil. Terlambat menstruasi terjadi ketika seorang wanita melewatkan menstruasi selama seminggu atau lebih. Saat seorang wanita hamil, tubuhnya memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang dapat menyebabkan terhentinya ovulasi.
  • Perubahan Payudara
    Perubahan payudara adalah ciri awal kehamilan yang tidak disadari banyak wanita. Peningkatan jumlah hormon progesteron dan estrogen menyebabkan penyakit ini. Payudara ibu hamil terasa lebih kencang, terkadang nyeri, sensitif dan tidak nyaman. Warna puting susu berubah menjadi merah tua, dan daerah sekitar puting susu menjadi hitam. Karena gejalanya mirip dengan gejala sebelum menstruasi, jarang sekali wanita yang menyadari penyakit ini.
  • Frekuensi buang air kecil lebih seriung
    Wanita yang sedang hamil akan lebih sering buang air kecil. Karena peningkatan volume darah selama kehamilan, frekuensinya pun meningkat. Gangguan ini menyebabkan ginjal menyaring darah lebih agresif dan menghasilkan limbah berupa urin.
  • Kram dan pendarahan ringan
    Wanita hamil lebih rentan mengalami kram dan pendarahan ringan. Sindrom ini berkembang akibat menempelnya embrio pada dinding rahim. Ini dikenal sebagai implantasi.
  • Sakit kepala
    Peningkatan hormon menyebabkan pembuluh darah mengendur dan melebar sehingga menimbulkan sakit kepala. Kondisi ini dapat membantu memperlancar aliran darah ke janin, namun juga dapat menghambat aliran darah kembali ke pembuluh darah ibu hamil.
  • Sembelit
    Sembelit merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang jarang ditemui ibu hamil. Sembelit disebabkan oleh hormon progesteron, yang meningkat selama kehamilan dan menyebabkan otot-otot menjadi rileks. Karena kondisi ini, ibu hamil mengalami sembelit pada trimester pertama karena pergerakan ususnya tertunda dan menyerap banyak air.
  • Perubahan suasana hati
    Perubahan suasana hati adalah salah satu gejala kehamilan yang jarang diketahui. Mood swing atau perubahan suasana hati terjadi akibat perubahan hormonal dalam darah yang dialami ibu hamil. Perubahan suasana hati seperti iritasi, melankolis, atau kegelisahan.
Open chat
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?