Penggunaan opioid atau obat kesehatan mental dalam jangka panjang dapat membatasi sintesis testosteron, menurunkan jumlah dan kualitas sperma, sehingga menurunkan kesuburan pria. Efek obat-obatan terhadap kesuburan pria biasanya hanya bersifat sementara (reversible), dan bukan hanya obat-obatan untuk masalah kejiwaan saja, namun banyak jenis obat lain yang jika digunakan dalam jangka panjang juga mengganggu kesuburan.

Antidepresan adalah obat penyakit mental yang dapat menyebabkan masalah reproduksi. Obat ini dapat mengganggu ereksi yang disebut juga disfungsi ereksi, menurunkan libido atau hasrat seksual, dan menurunkan produksi sperma. Namun berkat perkembangan penelitian medis, kini terdapat berbagai obat antidepresan yang tidak mengganggu kesuburan.

Ada fase manik dan depresi pada gangguan bipolar, yang berarti Anda mungkin mengonsumsi obat yang memengaruhi kesuburan. Oleh karena itu, jika Anda saat ini sedang menjalani program kehamilan, sebaiknya bicarakan dengan psikiater mengenai pilihan Anda.

Obat-obatan yang Menganggu Kesuburan

Obat lain yang juga dapat mengganggu kesuburan adalah

  • Obat steroid atau kortikosteroid
  • Obat anti-inflamasi seperti obat arthritis rematik, dan
  • Obat kemoterapi yang dapat mempengaruhi setiap sel di tubuh Anda termasuk organ reproduksi
Open chat
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?