Tidak ada makanan khusus yang diketahui dapat meningkatkan kesuburan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tertentu yang ditemukan dalam berbagai makanan berbeda dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita, terutama bagi orang yang mengalami tanda-tanda infertilitas.
Mendapatkan nutrisi dari suplemen tidak sama dengan mendapatkannya dari makanan utuh, yaitu makanan yang tidak diolah atau diproses secara minimal seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan utuh menyediakan berbagai senyawa alami, seperti polifenol dan bahan kimia tanaman lainnya, serta nutrisi tertentu. Ini berbeda dengan suplemen, yang biasanya hanya mengandung satu nutrisi dalam jumlah besar.
Selama bertahun-tahun, para ahli kesehatan telah merekomendasikan agar wanita mendapatkan jumlah asam folat harian yang lebih tinggi jika mereka mencoba untuk hamil dan selama kehamilan, karena asam folat membantu melindungi dari cacat lahir. Selain asam folat, ibu hamil dan wanita yang sedang mencoba hamil harus mengonsumsi vitamin B12 dan asam lemak omega-3, karena nutrisi ini mendorong perkembangan otak, tulang belakang, dan sistem saraf bayi.
Nutrisi yang diperlukan untuk Meningkatkan Kesuburan
penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi nutrisi asam folat, vitamin B12, dan omega-3 lebih dari jumlah harian yang direkomendasikan juga dapat meningkatkan kesuburan. Jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan mengenai jumlah nutrisi ini yang sesuai untuk Anda. Tapi mendapatkannya melalui makanan adalah awal yang aman.
Asam folat dapat ditemukan dalam makanan seperti :
- Sayuran berdaun hijau tua
- Buncis, lentil, kacang polong dan kacang-kacangan lainnya
- Sereal atau roti yang diperkaya
- Asparagus
- kubis Brussel
Vitamin B12 dapat ditemukan dalam makanan seperti :
- Ikan rendah merkuri (seperti salmon, cod, atau tuna kalengan ringan)
- Daging sapi tanpa lemak, babi dan domba (secukupnya)
- Telur
- Remis
- yogurt
- Ragi nutrisi yang diperkaya
Asam lemak omega-3 dapat ditemukan dalam makanan seperti :
- Ikan rendah merkuri (terutama salmon)
- Rami, chia dan biji lainnya
- Minyak nabati (seperti minyak zaitun, minyak biji rami, dan minyak canola